Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Membelot ke Jokowi, Hasto: Kalau Ketemu Prabowo Gak Apa-apa

Minggu, 01 Desember 2024 | 18:02 WIB
Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Membelot ke Jokowi, Hasto: Kalau Ketemu Prabowo Gak Apa-apa
Konferensi pers yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (tengah) terkait pernyataan Effendi Simbolon soal puja-puji terhadap Prabowo Subianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP membeberkan alasan memecat Effendi Simbolon karena dianggap membelot dari partai. Effendi Simbolon disebut telah membocorkan informasi dan berkomunikasi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui sebelumnya Effendi ada di lokasi yang sama saat Jokowi menyampaikam dukungan untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Sementara diketahui, PDIP memiliki calon sendiri yang diusung, yaitu Pramono Anung-Rano Karno

Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagoskoro mengatakan suatu partai dipandu oleh sebhah cita-cita dan gagasan serta nilai dan prinsip-prinsip. Ia berujar pada saat melakukan komunikasi dan menjalin suatu pertemuan tentu harus dilandaskan oleh gagasan dan nilai partai tersebut. Dalam kasus Effendi, Semo menegaskan tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip dan nilai partai.

Pimpinan PDIP saat membeberkan alasan memecat Effendi Simbolon karena membelot ke Jokowi. (Suara.com/Novian)
Pimpinan PDIP saat membeberkan alasan memecat Effendi Simbolon karena membelot ke Jokowi. (Suara.com/Novian)

"Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi ini beda persoalan. Kalau dengan yang lain-lain tokoh politik yang lain tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," kata Seno di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Seno lantas menyinggung berbagai kritikam yang dialamatkan kepada mantan kepala negara tersebut.

"Jadi kalau bicara tentang Pak Jokowi maka berbagai persoalan dan dosa-dosa politik yang terjadi selama setidaknya beberapa waktu terakhir ini, itu yang mendapatkan berbagai macam kecaman, kritik dan berbagai perbicangan yang begitu luas di antara anak-anak muda tentang masa depan politik kita, peradaban politik kita yang diganggu sendi-sendinya oleh Pak Jokowi," tutur Seno.

Ia menegaskan bahwa PDIP tidak bisa berkompromi atas langkag Effendi yang melakukan kongkalingkong dengan Jokowi.

"Maka pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai maka dilakukan suatu langkah tegas dari PDIP sebagaimana selama ini langkah tegas selalu dilakukan," kata Seno.

Baca Juga: Tepis Anggapan Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP Sindir Luthfi-Yasin: Jangan Bangga Dulu karena...

Seno menyampaikan partai tidak lagi bisa melakukan mediasi atas langkah Effendi berkomunikasi dengan Jokowi. Berbeda cerita bila komunikasi dilakukan kepada yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI