Kami juga mengapresiasi sahabat-sahabat di Bisnis Indonesia yang memberikan kami kesempatan untuk menyampaikan penjelasan dan klarifikasi sehingga bisa sama-sama mendapatkan pemahaman dari kedua belah pihak mengenai perbaikan yang harus dilakukan ke depannya.”
Diduga Intimidasi Wartawan
Sebelumnya, Herzaky Mahendra Putra, staf komunikasi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) diduga telah mengintimidasi seorang jurnalis. Diduga, peristiwa kekerasan itu terjadi saat jkorban ikut meliput acara peresmian Rusun Rancaekek di Bandung, Rabu (18/12/2024) kemarin.
Terkait itu, Forum Sahabat Infrastruktur menyayangkan adanya aksi intimidasi yang dilakukan staf Menko AHY.
“Peristiwa ini sangat kami sayangkan, karena merupakan bentuk pengabaian terhadap kebebasan pers dan hak jurnalistik yang dilindungi oleh konstitusi negara kita,” kata Ketua Forum Sahabat Infrastruktur, Sigit Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2024).
“Kami merasa sangat kecewa dan prihatin atas sikap yang ditunjukkan oleh tim komunikasi yang seharusnya mendukung tugas jurnalistik, bukannya menghalangi atau bahkan melakukan intimidasi,” tambahnya.
Sigit mendesak agar AHY melngevaluasi dan merombak terhadap tim komunikasi yang ada di lingkungan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia.
![Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, Menhub Dudy Purwagandhi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memantau kesiapan nataru di Stasiun Yogyakarta, Selasa (17/12/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/17/24580-menteri-ahy.jpg)
Evaluasi ditekankan, kata Sigit, soal prosedur komunikasi yang berlaku, khususnya terkait dengan sikap dan etika tim komunikasi dalam berinteraksi dengan para jurnalis.
“Tindakan intimidasi atau pelecehan terhadap wartawan tidak dapat diterima dalam prinsip demokrasi dan keterbukaan publik,” ucapnya.
Baca Juga: Memupuk Harapan Baru di Tanah Humbang Hasundutan: Sebuah Cerita Petani dari Program Lumbung Pangan
Sigit menyoroti, meski AHY berlatar belakang militer namun sebaiknya saat telah menjadi menteri dalam kabinet, bisa lebih humanis dan menghargai kerja-kerja jurnalistik.