Kapolri Listyo: Musuh Satu Terlalu Banyak, Teman Seribu Masih Kurang

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 11:52 WIB
Kapolri Listyo: Musuh Satu Terlalu Banyak, Teman Seribu Masih Kurang
Kapolri Listyo: Musuh Satu Terlalu Banyak, Teman Seribu Masih Kurang [Hiskia/Suarajogja.id]

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti pentingnya kritik dan koreksi bagi institusi Polri, sebagai bagian dari proses perbaikan diri.

Hal itu diungkapkan Kapolri saat melakukan kunjungan Pondok Pesantren Nurul Azhar milik Ustaz Abdul Somad (UAS) di Kampar, Riau, Sabtu (12/7/2025) lalu.

"Kami ingin dikritik, dikoreksi, karena kami ingin institusi ini terus membaik dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat," ujarnya di hadapan Rocky Gerung, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid.

Kapolri Listyo menegaskan pentingnya menjalin sinergi antara ulama dan umara demi menjaga keutuhan bangsa dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Jenderal bintang empat ini juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam keberagaman, memperkuat persaudaraan, dan menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan.

"Keberagaman yang disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan bangsa kita," kata Listyo.

Kapolri lantas menyinggung soal pentingnya membangun persahabatan yang melintasi perbedaan dengan mengingatkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada semangat persatuan dalam keberagaman.

"Hari ini kami mendapatkan sahabat dan saudara baru. Musuh satu terlalu banyak, tapi teman seribu masih kurang. Maka pertemuan seperti ini sangat berharga untuk membangun ikatan hati demi negeri ini," tegas Jenderal Listyo.

Diketahui, Kapolri bersilaturahmi dalam kegiatan bertajuk Sambang Petang dengan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Azhar, Ustaz Abdul Somad (UAS), serta pemikir nasional Rocky Gerung.

Baca Juga: Pastikan Kasus Kematian Arya Daru Segera Terungkap, Kapolri : Saat Ini Anggota Sedang Kerja Keras

Dalam sambutannya, Kapolri mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya bisa hadir dan bertemu langsung dengan UAS serta para santri.

Kapolri Listyo menyebut pertemuan ini sebagai takdir persaudaraan yang tidak direncanakan, namun dipertemukan oleh kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, UAS menyambut kunjungan Kapolri dengan hangat dan penuh takzim. Ia mengisahkan bahwa hubungan dirinya dengan institusi kepolisian telah terjalin sejak lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI