Diskon Token Listrik PLN 50 Persen Mulai Hari Ini, Bisa Beli Berapa Kali?

Rabu, 01 Januari 2025 | 15:54 WIB
Diskon Token Listrik PLN 50 Persen Mulai Hari Ini, Bisa Beli Berapa Kali?
Warga melakukan pengisian token listrik di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai hari ini Rabu 1 Januari 2025, masyarakat bisa memanfaatkan diskon tarif listrik 50 persen.

Diskon PLN akan mulai diadakan mulai hari ini, Rabu 1 Januari 2025. Listrik diskon 50 persen akan menjadi sangat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran.

Adapun potongan harga ini dimaksudkan untuk melindungi daya beli masyarakat karena faktor kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen per 1 Januari 2025.

Diskon tarif ini digelar selama dua bulan untuk periode Januari 2025 hingga Februari 2025.

Namun, pembelian token selama periode diskon 50 persen akan dibatasi berdasarkan besaran daya. Perusahaan setrum pelat merah itu membatasi maksimal beli token listrik setara 720 jam nyala.

Pembelian token listrik diskon 50 persen bisa dilakukan di minimarket, ritel, agen, e-commerce, hingga aplikasi PLN Mobile.

Tanpa registrasi cara beli token listrik diskon 50, maka pelanggan akan langsung mendapatkan diskon secara otomatis.

Contoh PLN diskon 50 persen 2025 misalkan pembelian pulsa yang tadinya Rp 200.000 kWh tertentu nanti hanya membayar Rp 100.000 separuhnya.

Cara Beli Token Listrik di Aplikasi PLN Mobile

Baca Juga: Genjot Penjualan, Watsons Beri Promo Diskon Hingga 60 Persen di Awal Tahun 2025

Salah satu cara untuk membeli token listrik dengan mudah adalah melalui aplikasi PLN Mobile.

Unduh aplikasi PLN Mobile dari Playstore maupun AppStore. Jika belum memiliki akun, silakan daftar terlebih dahulu.

·         Login menggunakan akun yang telah didaftarkan

·         Pilih menu "Token & Pembayaran"

·         Masukkan nomor ID Pelanggan (IDPEL) atau nomor meteran listrik detikers

·         Pilih "Beli Token"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI