Krisis Perumahan dan Pendanaan Ancam Kepulangan Pengungsi Suriah usai Kejatuhan Assad

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 16:29 WIB
Krisis Perumahan dan Pendanaan Ancam Kepulangan Pengungsi Suriah usai Kejatuhan Assad
Ilustrasi pengungsi Suriah. [Dona Bozzi / Shutterstock.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, lembaga kemanusiaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pengungsi yang kembali. "Krisis pendanaan adalah tantangan besar. Memastikan bahwa pengungsi yang kembali mendapatkan kondisi hidup yang layak adalah hal yang sangat penting," jelasnya.

"Penutupan kamp-kamp pengungsi hanya bisa dilakukan jika kondisi di dalam Suriah membaik," tambahnya. "Saat ini, belum ada negara tetangga yang secara aktif mendorong pemulangan pengungsi dalam skala besar; mereka masih percaya bahwa proses ini harus dilakukan secara bertahap."

Menurut statistik PBB, lebih dari 13 juta warga Suriah terpaksa mengungsi akibat konflik yang telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Para pejabat UNHCR menekankan bahwa pemulangan yang aman dan berkelanjutan memerlukan investasi jangka panjang dalam infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan perlindungan hukum bagi pengungsi yang kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI