Sementara itu, 242 kepala daerah terpilih dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin (17/2/2025) besok.
Bima Arya menekankan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah memastikan kondisi kesehatan kepala daerah tetap prima menjelang pelantikan dan rangkaian kegiatan selanjutnya.
Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kemendagri agar lebih praktis, mengingat selain pemeriksaan kesehatan, kepala daerah juga diberikan penjelasan mengenai rangkaian pelantikan.
Bima juga membantah anggapan bahwa pemeriksaan di Kantor Kemendagri dilakukan untuk efisiensi anggaran, karena setiap kepala daerah telah melakukan medical check-up di daerah masing-masing.