EU menyerukan kepada Israel untuk menahan diri serta memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dan listrik ke Gaza tanpa hambatan.
"Kami mendorong semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional. EU percaya bahwa melanjutkan negosiasi merupakan satu-satunya jalan ke depan," bunyi pernyataan tersebut.
Prancis juga mengajak untuk segera mengakhiri konflik, yang berisiko mengganggu upaya pembebasan sandera dan membahayakan nyawa warga sipil di Gaza, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis dalam konferensi pers daring.
Perdana Menteri Malta, Robert Abela, mengutuk dengan keras "serangan barbar" di Gaza melalui unggahan di media sosial X. "Atas nama pemerintah Malta, saya mengutuk keras serangan ini. Saya sangat menekankan komitmen Malta untuk mencapai perdamaian, baik di Gaza, Ukraina, maupun tempat lainnya."