Suara.com - Kebijakan pemerintah melakukan efisiensi penggunaan anggaran disebut berimbas pada banyak pihak selain kementerian dan lembaga. Gelombang pengangguran diyakini akan bermunculan karena kebijakan ini.
Apalagi, sejumlah daerah disebut harus menunda sejumlah program karena efisiensi ini.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong menyebut pemerintah harus melibatkan pihak swasta untuk mengatasinya. Misalnya dengan dana Corporate Social Responsbility (CSR).
"Kita apresiasi peran swasta yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pokoknya dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah, kita dukung," ujar Bahtra kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Dia mengatakan, investasi dari swasta selain sangat membantu daerah dalam percepatan pembangunan, terbukti efektif dalam membuka lapangan kerja.

"Semakin banyak investor yang membangun bisnis di suatu daerah, semakin besar daerah itu untuk maju. Semakin cepat berkembang aerah tersebut," papar politikus Partai Golkar itu.
Dukung Pengembangan Kawasan Pesisir
Wali Kota Serang, Budi Rustandi sebelumnya menyatakan sangat mendukung rencana investasi pengembangan kawasan pesisir di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Dia meminta masyarakat untuk tidak mengganggu investor yang berencana akan menanamkan modalnya.
Ia menyampaikan rencana untuk memberikan dana CSR untuk Pemkot Serang guna pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Kasemen.
Baca Juga: KPK Tahan 2 Debitur, Kerugian Negara atas Fasilitas Kredit LPEI pada Petro Energy Tembus Rp 846,9 M
“Ya sangat bagus kalau nawarin CSR ke Kota Serang, kita kan nyari duit. Kalau ada yang mau ngasih CSR, selama itu baik, ambil, Demi kemajuan Kota Serang,” kata Budi, di Serang, Jumat (14/3/2025).
Budi mengaku sangat terbuka dengan komitmen pihak swasta yang ingin memajukan Kota Serang. Apalagi tujuannya mulia, menumbuhkan perekonomian serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Pemerintah Diminta Libatkan Swasta Demi Atasi Gelombang Pengangguran Imbas Efisiensi
“Kalau bagus, manfaat, pembelian tanah sesuai dengan harga pasaran, ya kita ladenin gitu aja. Buat apa dibikin sulit,” pungkas Budi.
Ia mencontohkan salah satunya rencana investasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kota Serang yang berjanji menciptakan kota mandiri.
“Bisa jadi, apa pun bisa terjadi selama itu positif dan bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Serang. Terutama angka kemiskinan. Selama itu ada kajian yang baik untuk masyarakat Kota Serang, saya akan terima,” pungkas Budi.