Pelarangan dilakukan karena saat itu masih terjadi Pandemi Covi-19 yang mengharuskan semua orang menjaga jarak untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.
Saat ini, rencana open house oleh pejabat DKI bakal menjadi perhatian publik, terutama di tengah kebijakan efisiensi yang kerap disorot.
Sebab, tradisi open house yang identik dengan kemewahan dan konsumsi anggaran besar kerap menuai sorotan, apalagi bila tidak diikuti prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran negara.
Meski begitu, kebijakan final soal open house pejabat di lingkungan Pemprov Jakarta pada Lebaran tahun ini masih akan ditentukan dengan menyesuaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu mengumumkan efisiensi anggaran secara menyeluruh.