Wajib Dicatat Ortu, IDAI Bagikan 11 Jurus Jitu Cegah Anak Sakit Selama Mudik Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025 | 09:04 WIB
Wajib Dicatat Ortu, IDAI Bagikan 11 Jurus Jitu Cegah Anak Sakit Selama Mudik Lebaran
Mudik Lebaran 2025 di Tanjung Perak, Penumpang Naik 12 Persen. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, pastikan tidak merokok di dalam mobil. Jika menggunakan transportasi umum, pilih area yang bebas asap rokok. Gunakan masker pada anak apabila bepergian menggunakan sepeda motor supaya anak tidak menghirup banyak polusi dan asap kendaraan. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak, seperti bronkitis dan pneumonia. Polusi udara dan asap kendaraan juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

7. Siapkan Obat-obatan Dasar dan Vitamin

Bawa obat-obatan dasar seperti parasetamol, obat anti-mabuk, dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Vitamin C diketahui dapat meningkatkan fungsi imun dan mengurangi durasi gejala pilek. Sementara itu, parasetamol efektif untuk mengatasi demam ringan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

8. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Anak

Bersihkan area duduk anak, terutama jika menggunakan transportasi umum. Bawa tisu basah antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh. Menurut Journal of Environmental Health, membersihkan permukaan yang sering disentuh dapat mengurangi risiko penularan penyakit. Hal ini penting karena virus dan bakteri dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam.

Calon penumpang antri untuk masuk ke dalam Kapal Pelni KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Calon penumpang antri untuk masuk ke dalam Kapal Pelni KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

9. Ajak Anak Bergerak Secara Teratur

Jika perjalanan panjang dan menggunakan kendaraan pribadi, berhentilah setiap 2-3 jam untuk mengajak anak berjalan-jalan atau melakukan peregangan. Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembekuan darah, terutama pada perjalanan panjang. Selain itu, bergerak juga membantu mengurangi kelelahan dan stres pada anak.

10. Hindari Stres dan Ciptakan Suasana Menyenangkan

Buat perjalanan menyenangkan dengan membawa mainan atau buku favorit anak. Hindari memarahi anak selama perjalanan karena stres dapat menurunkan imunitas. Menciptakan suasana yang nyaman dan bahagia dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik anak. Perjalanan panjang dapat menyebabkan kelelahan pada anak, yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Baca Juga: Makin Pede! Prabowo Yakin Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 usai Tekuk Bahrain 1-0: Maju Terus

11. Persiapkan situasi darurat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI