“Ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif kunjungan ini dari pihak Indonesia,” kata Barrot.
Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebelumnya Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot memandang hubungan baik yang terjalin antara Presiden Emmanuel Macron dengan Presiden RI Prabowo Subianto akan berperan dalam penyelesaian konflik di tingkat kawasan. Hal ini disampaikan Barrot saat mengawali pertemuan bilateral dengan Menlu RI Sugiono di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu.
“Hubungan pribadi yang sangat kuat antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron dapat berperan memberi pandangan dan solusi,” kata Barrot.
Ia menyebut solusi yang disampaikan kedua pemimpin yang punya hubungan baik tersebut dapat membawa manfaat baik bagi hubungan bilateral, kestabilan kawasan, maupun di tingkat global.
Terlebih, solusi kolektif melalui dialog diperlukan “agar bisa mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia”, seperti konflik regional yang saat ini terjadi di Timur Tengah dan Ukraina.

Lebih lanjut, dalam pernyataan pers bersama yang disampaikan setelah pertemuan bilateral, Barrot menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong penguatan hubungan bilateral baik antara RI dan Prancis maupun di tingkat kawasan antara ASEAN dan Uni Eropa (EU).
Menlu Prancis juga memandang rencana kunjungan Presiden Macron ke Indonesia pada Mei 2025 sebagai “kesempatan untuk kedua presiden memperkuat hubungan di kawasan, mengingat Indonesia merupakan lokasi markas ASEAN.”
Sementara itu, Menlu RI Sugiono menyatakan bahwa Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai melalui dialog terbuka dan mekanisme multilateral yang inklusif.
Baca Juga: Datangi Hotel Pemain, Cara Prabowo Suntikan Motivasi Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain
Ia juga menyatakan apresiasi terhadap upaya Prancis mewujudkan perdamaian di Palestina. “Ada beberapa inisiatif yang tadi disampaikan dalam rangka mencari solusi atas permasalahan tersebut,” kata Menlu RI, menambahkan.