Goldberg menyebut Hegseth membagikan rincian operasional serangan itu pada 15 Maret, hari serangan udara AS kepada Houthi dimulai.
Percakapan pun membahas berbagai informasi termasuk tentang target, senjata, dan urutan serangan yang dilancarkan.
Goldberg mengatakan, ia kemudian meninggalkan grup chat itu tak lama setelah serangan awal AS terhadap Houthi dilakukan pada 15 Maret lalu.
Gedung Putih mengonfirmasi kebenaran terkait tangkapan layar percakapan yang dibagikan Goldberg.
Sementara penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu bagaimana Goldberg bisa dimasukkan ke dalam grup chat tersebut.
"Rangkaian pesan tersebut merupakan demonstrasi koordinasi kebijakan yang mendalam dan bijaksana antara para pejabat senior.
Keberhasilan operasi terhadap Houthi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa tidak ada ancaman terhadap para anggota militer kami atau keamanan nasional kami," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes.
![Ilustrasi perang AS dan Yaman. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/33506-ilustrasi-perang-as-dan-yaman-antara.jpg)
Houthi di Yaman: Sejarah, Ideologi, dan Konflik yang Berlarut-larut
Kelompok Houthi, atau dikenal juga sebagai Ansar Allah, merupakan gerakan bersenjata yang berbasis di Yaman utara.
Baca Juga: Trump Perintahkan "Kekuatan Mematikan" ke Yaman: Houthi Terancam Lenyap?
Kelompok Houthi memainkan peran utama dalam konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di negara tersebut, menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin parah.