Bahkan, sejumlah pemudik mengeluhkan antrean masuk kapal yang cukup lama.
Dari area buffer zone Pelabuhan Ciwandan pada Kamis (27/3/2025) sekira jam 02.00 WIB dini hari, sejumlah pemudik sepeda motor sempat berteriak hingga membunyikan klakson lantaran kesal harus menunggu sampai 1 jam.
![Pemudik sepeda motor memenuhi Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (27/3/2025) dini hari. [Yandi Sofyan/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/41366-pemudik-sepeda-motor-memenuhi-pelabuhan-ciwandan-kota-cilegon-banten.jpg)
Seorang pemudik sepeda motor, Didi (28) mengaku kesal dengan sistem antrean untuk masuk ke dalam kapal. Sebab, barisan kendaraan di areal buffer zone yang didahulukan tak beraturan.
"Duh kita udah nunggu dari tadi, ada sejam ini. Heran kadang yang baru datang malah lebih dulu (masuk ke kapal), kita yang dari tadi malah belum," kata Didi ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3/2025) dini hari.
Berbeda dengan keluhan pemudik, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin justru menilai bahwa proses antrean sepeda motor yang akan masuk ke dalam kapal relatif terhitung cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
Apalagi, saat ini pihak otoritas Pelabuhan Ciwandan membuka sebanyak 4 dermaga untuk digunakan mengangkut para pemudik sepeda motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.
"Rata-rata waktu tunggu sekitar 1 jam. 1 jam terhitung sangat cepat dibanding tahun lalu. Karena tahun lalu hanya 3 dermaga yang dioperasikan. Tahun ini 4 dermaga. Kalau dulu 2 sampai 3 jam pada saat puncak," kata Shelvy.
"Jadi 1 jam (menunggu) menurut kami cukup lebih baik," katanya.
Sementara itu, Junior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Banten Joko Umardani mengatakan bahwa Pelabuhan Ciwandan akan dikhususkan untuk melayani pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah.
Baca Juga: H-5 Lebaran, 11.800 Motor Sudah Menyeberang ke Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Ciwandan
Tak hanya itu, lanjut Joko, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2 dermaga, di antaranya dermaga 5 dan dermaga 7 dan 5 unit kapal untuk melayani pemudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
"Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga 7 dan 5. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP untuk kapal yang disiapkan yakni sebanyak 5 unit sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.