Pratikno menegaskan bahwa pemerintah telah lakukan sejumlah cara untuk memastikan arus mudik lebaran berjalan lancar.
Mulai dari pengaturan libur sekolah, kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA), penyediaan fasilitas mudik gratis, hingga inovasi layanan berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik.
"Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk pengawalan dan pemantauan secara detail serta respons cepat terhadap permasalahan di lapangan," ujar Pratikno dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/3/2025).
Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengantisipasi potensi kendala di lapangan.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis, meliputi penyiapan rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan ganjil genap, serta membatasi angkutan barang untuk mengurangi kepadatan.
"Pemerintah berupaya berikan layanan terbaik agar perjalanan mudik berlangsung lancar, aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," kata Pratikno.
Pemantauan turut dilakukan melalui ribuan CCTV, dan dibukanya sejumlah ruas tol secara fungsional.
Diskon tarif tol 20 persen juga diberikan di beberapa ruas Trans Jawa dan Sumatra dalam periode tertentu.
Baca Juga: Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
Selain menyiagakan ribuan pos kesehatan dan layanan gawat darurat, setiap rest area dipastikan memiliki ruang laktasi, tempat bermain anak, serta Pos SAPA untuk perlindungan perempuan dan anak.
Teknologi juga dimanfaatkan dengan sistem pemantauan lalu lintas terintegrasi dan platform mudik gratis melalui Nusantara Hub yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.