Ia kemudian menerangkan total WNI yang saat ini tercatat di Myanmar ada sekitar 250 orang.
Selain itu belum ada pula laporan adanya WNI di Thailand yang terdampak gempa, tutur Judha. Saat ini, jumlah WNI yang menetap di Thailand tercatat ada 2.379 orang.

KBRI Yangon dan KBRI Bangkok kata dia, terus mengimbau para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubungi KBRI jika menghadapi keadaan darurat melalui hotline KBRI Yangon +9595037055 dan KBRI Bangkok +65929031103.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dengan titik gempa berlokasi 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing mengguncang Myanmar sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Gempa dilaporkan terasa kuat hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.
Berdasarkan pantauan media setempat, gempa dilaporkan merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, termasuk Old Sagaing Bridge yang runtuh sehingga memutus akses antara wilayah Mandalay dengan Sagaing.
Sebelumnya, gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dalam tahap pembangunan di Bangkok runtuh pada Jumat siang, hingga menyisakan puing-puing dan logam bengkok.
Insiden ini terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang kawasan tersebut, dengan pusat gempa berada di Myanmar.
Berdasarkan laporan pihak kepolisian setempat, sebanyak 43 pekerja terjebak di bawah reruntuhan gedung yang berlokasi di bagian utara ibu kota Thailand tersebut.
Baca Juga: Bangkok Zona Darurat! Gempa Myanmar Picu Runtuhnya Bangunan, Puluhan Pekerja Hilang