Suara.com - Kepolisian mengakhiri pemberlakuan jalur satu arah (one way) dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah barat wilayah Jawa Tengah mulai Minggu (30/3) pagi menyusul menurunnya arus kendaraan yang keluar dari gerbang tol tersebut.
"Berdasarkan evaluasi lalu lintas terdapat penurunan yang sangat signifikan," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan.
Menurut dia, Korlantas Polri memutuskan untuk menormalisasi jalur tol sehingga kendaraan yang akan menuju ke arah barat dapat kembali lancar.
Normalisasi jalur, lanjut dia, juga dilakukan terhadap sistem satu arah yang sempat diberlakukan mulai dari Semarang hingga Bawen.
Ia meminta pemudik untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku agar perjalanan aman dan nyaman.
Sementara itu berdasarkan data Pos Terpadu Kalikangkung Semarang sejak Sabtu (29/3) pukul 06.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas keluar gerbang Tol Kalikangkung mencapai 60.218 unit.
Jumlah tertinggi tercatat pada Sabtu (29/4) antara pukul 15.00 hingga 17.00 WIB yang mencapai angka lebih dari 4 ribu kendaraan per jam.
Jumlah kendaraan kemudian terus mengalami penurunan hingga hari Minggu pagi.
Mulai Sabtu (29/3) hingga Minggu pagi jumlah kendaraan yang melintas keluar menuju Kota Semarang berada di bawah 2 ribu kendaraan tiap jamnya.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Stasiun Terjadi Pada Sabtu, 215.646 Tiket KAI Terjual Dalam Sehari
H-2 Lebaran, Jalur Pantura Masih Padat

Sementara itu, dari pantaun pada Sabtu (29/3) malam, arus kendaraan pemudik masih terus mengalir di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam atau H-2 Lebaran 2025, dengan kondisi lalu lintas ramai lancar.
Di Jalur Pantura Kota Cirebon yang juga ruas arteri itu, kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik.
Pemudik yang melintas jalan itu, sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Salah seorang pemudik yang warga berasal dari Tegal, Jawa Tengah, Hafid Al-Amin, mengaku memilih melintasi jalur pantura dibandingkan dengan jalan tol pada malam ini.
Menurut dia, jalur tersebut jauh lebih fleksibel untuk beristirahat di tengah perjalanan karena banyak area rehat yang dapat disinggahi.