Hari Ini, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Puncak

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 10:08 WIB
Hari Ini, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Puncak
Ilustrasi pemberlakuan contraflow di jalan tol. [ANTARA/HO-Jasa Marga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan di Tol Jagorawi menuju ke Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada hari ini, Kamis (3/4/2025), Jasa Marga memberlakukan kebijakan contraflow.

Pemberlakuan contraflow pada masa libur lebaran tahun ini dilakukan mulai ruas KM 44 Tol Jagorawi.

"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun mengutip Antara.

Lantaran itu, Jasa Marga mengimbau kepada semua warga pengguna jalan Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute perjalanan yang akan dilalui agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

Selain itu, para pengguna jalan juga diminta untuk memastikan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan dalam keadaan yang cukup.

Hal ini untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

Selain itu, pengendara juga diminta selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Sehari sebelumnya, Jasamarga juga menerapkan contraflow di ruas Tol Jagorawi Kilometer 44+500 sampai 46+500 untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan ke arah Puncak, Bogor, Jawa Barat pada hari ketiga Idul Fitri atau Lebaran. Contraflow berlaku mulai pukul 06.35 WIB.

“Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran. Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 44+500 sampai dengan 46+500 arah Puncak," kata Alvin dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

Baca Juga: One Way Arus Balik 2025: Jangan Sampai Terjebak! Ini Rute dan Jadwal Lengkapnya

Menurut dia, pemberlakuan contraflow bisa dihentikan setelah volume kendaraan dinilai sudah kembali normal.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," ujar Alvin.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.208.651 kendaraan (55,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 537.347 kendaraan (24,8 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 421.704 kendaraan (19,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi arah Bogor atas diskresi kepolisian. ANTARA/HO - Jasa Marga
Pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi arah Bogor atas diskresi kepolisian. ANTARA/HO - Jasa Marga

Kepala korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho juga mengatakan, volume kendaraan yang keluar Jakarta, masih tinggi meski telah melewat masa puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Agus mencatat, pada Selasa (1/4) pagi tadi akumulasi kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak h-10 sampai H+1 lebaran Idul Fitri, sebanyak 1,9 juta kendaraan.

"Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri, pada 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1, pada 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

Jumlah tersebut, berdasarkan hasil penghitungan di 4 gate tol utama, yakni Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Angka tersebut, lanjut Agus, meningkat 25,5 persen jika dibandingkan dengan arus lalin pada hari normal.

Jumlah kendaraan keluar Jakarta juga lebih tinggi 0,5 persen dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI