Suara.com - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik Zoelkifli, menanggapi fenomena dugaan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta yang mengakali imbauan Gubernur Pramono Anung untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Ia menilai, keteladanan dari para pejabat tertinggi menjadi kunci keberhasilan kebijakan ini.
Bahkan, ia juga menganjurkan para Anggota DPRD juga turut mengikuti imbauan yang dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan naik angkutan umum setiap Rabu.
"Sebenarnya kalau menurut saya sih bagaimana tindakan Pemprov ya. Contohin dari gubernurnya, wakil gubernurnya termasuk anggota DPRD-nya, bahwa yang atas-atas para pejabat juga, setiap hari Rabu pakai transportasi umum, nah udah deh," ujar Taufik kepada Suara.com, Kamis (12/6/2025).
Taufik menekankan bahwa penggunaan transportasi umum oleh pejabat tinggi seperti gubernur, wakil gubernur, sekda, kepala dinas, hingga anggota DPRD, akan memberikan efek keteladanan yang kuat bagi para ASN.
Ia juga menyoroti perlunya perbaikan sistem transportasi publik agar pelaksanaan imbauan tidak justru menghambat kinerja ASN.
“Jadi apakah kemudian jadi malah pada telat semua dan lain-lain. Tapi saya kira bagus tuh kalau misalnya memang tindakan yang perlu diambil adalah bagaimana supaya para pejabat-pejabat tingginya dulu yang mencontohkan,” jelasnya.
Terkait dugaan manipulasi laporan oleh ASN, Taufik mengusulkan pengawasan lebih ketat, termasuk keharusan melampirkan bukti dokumentasi yang valid.
"Kalau salah satu yang mungkin bisa dibuat adalah ketika foto itu pakai foto yang take location, take time. Jadi ketika dia selfie ya harus ada lokasi dan harus ada tanggal dan jamnya. Jadi nggak bisa tuh pakai stok foto untuk laporan di kemudian hari," ungkapnya.
Baca Juga: Banyak ASN Pemprov DKI 'Ngakalin' Imbauan Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Diminta Sidak
Untuk pengawasan yang lebih ketat, Taufik menganjurkan Pemprov mendorong pengawasan sesama ASN.
Meski di satu sisi, hal ini berpotensi akan membuat masalah antarpegawai.
“Artinya teman-temannya juga bisa saling melaporkan teman yang lainnya. Tapi ini memang agak susah ya karena nanti kan pertemanan rusak tuh gara-gara seperti itu ya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta diduga ada yang mengakali imbauan yang mengharuskan naik angkutan umum setiap hari Rabu.
Hal ini diungkap oleh akun Instagram @hilmial12. Ia menyebut para ASN tidak benar-benar naik angkutan umum dan hanya sekadar foto di depan stasiun atau halte.
Mereka selanjutnya tetap naik kendaraan pribadi atau ojek online.