Gaza Terancam Terbelah: Netanyahu Umumkan Rencana Koridor Militer Kontroversial

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 18:16 WIB
Gaza Terancam Terbelah: Netanyahu Umumkan Rencana Koridor Militer Kontroversial
Map Jalur Gaza. (Dok. Google)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wilayah seperti kamp pengungsi Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia mengalami kerusakan yang hampir total, seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, Naji Sarhan, kepada Anadolu pada Rabu.

“Kerusakannya sangat parah, berdampak pada rumah, jalan, dan infrastruktur, yang mengakibatkan Gaza utara menjadi tidak layak huni,” ungkap Sarhan.

Saat ini, lebih dari 300.000 warga Palestina kehilangan tempat tinggal, dan kembalinya pengungsi internal dari Gaza tengah dan selatan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata diperkirakan akan semakin memperburuk krisis kemanusiaan, tambahnya.

Sarhan menekankan pentingnya dukungan internasional yang mendesak, menunjukkan bahwa rekonstruksi Gaza utara akan membutuhkan upaya besar dan bantuan dari seluruh dunia.

Dalam konferensi pers di Jabalia, Imad Badwan, Wali Kota Beit Hanoun, menyatakan bahwa Gaza utara berada dalam keadaan bencana. Ia menjelaskan kerusakan pada jalan, jaringan air dan limbah, serta infrastruktur penting lainnya, termasuk rumah sakit, sekolah, dan fasilitas UNRWA yang berfungsi sebagai tempat penampungan.

“Serangan Israel telah menyebabkan kematian atau hilangnya lebih dari 5.000 orang dan melukai sekitar 13.000 lainnya, dengan lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi,” kata Badwan.

Dia juga menyerukan bantuan segera dari UNRWA, Program Pangan Dunia, dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat berlindung, makanan, pakaian, dan fasilitas kamp bagi para pengungsi.

Kesepakatan gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada hari Minggu, menghentikan perang genosida Israel yang telah merenggut nyawa setidaknya 47.000 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 110.700 orang sejak 7 Oktober 2023.

Mesir menyatakan siap menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza setelah tercapainya harapan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. /ANTARA/Anadolu/py
Mesir menyatakan siap menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza setelah tercapainya harapan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. /ANTARA/Anadolu/py

Kesepakatan gencatan senjata yang terdiri dari tiga fase tersebut mencakup pertukaran tahanan dan penegakan ketenangan yang berkelanjutan, dengan tujuan mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Baca Juga: Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal

Serangan Israel telah mengakibatkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang luas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut banyak nyawa, termasuk orang tua dan anak-anak, menjadikannya salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional sehubungan dengan perang di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI