Gempa yang terjadi menjelang kunjungan Paus Fransiskus itu terjadi tepatnya di lepas pantai utara negara tetangga Indonesia.
Peta USGS menunjukkan, pusat gempa berada di sebidang laut sekitar 300 km di timur Kota Vanimo, yang sedang bersiap menyambut Paus Fransiskus pada akhir pekan ini.
Lawatan Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik di wilayah Asia-Pasifik menjadi momen bersejarah bagi Umat Katolik yang tinggal di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Pada tahun sebelumnya, Senin, 3 April 2023, gempa besar dengan magnitudo 7,2 mengguncang wilayah Papua Nugini.
Gempa itu tercatat oleh jaringan seismik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Gempa besar Papua Nugini M7,2 yang terjadi pukul 01:04:10 WIB pagi dinihari tadi tercatat dengan baik oleh jaringan seismik BMKG, ujar Kepala Pusat Gempa Buni dan Tsunami Daryono di Jakarta kala itu.
Daryono mengatakan hingga saat ini gempa dengan mekanisme geser (strike-slip) ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
Sebelumnya, menurut informasi yang dirilis melalui cuitan @infoBMKG titik gempa berlokasi di 4.44 Lintang Selatan, 143.5 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di darat 115 km Barat Daya Wewak, dengan kedalaman 93 km.
Baca Juga: Gempa Perparah Krisis Myanmar: PBB Desak Pendanaan Darurat di Tengah Perang Saudara
Usai gempa besar terjadi, gempa susulan terjadi di negara Papua Nugini dengan pusat gempa yang tidak jauh dari titik awal, dengan kedalaman 10 km.
Gempa tersebut dirasakan di wilayah Provinsi Papua, Indonesia seperti di Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, dan Merauke.