Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan

Senin, 07 April 2025 | 12:39 WIB
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
Massa pendukung paslon bupati dan wabup Puncak Jaya terlibat bentrok. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Rumah warga yang dibakar saat aksi saling serang antar kedua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya kembali terjadi di Mulia, Senin (3/3). (ANTARA/HO/Dokumentasi)
Rumah warga yang dibakar saat aksi saling serang antar kedua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya kembali terjadi di Mulia, Senin (3/3). (ANTARA/HO/Dokumentasi)

Berdasar hasil penyelidikan, Faizal mengatakan sejumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa bentrokan akibat terkena tembakan senjata api. Penembakan tersebut diklaimnya diduga dilakukan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.

Bersamaan dengan itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 Kombes Yusuf Sutejo turut mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi politik yang memanas. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk langkah preventif untuk mencegah terulangnya kekerasan.

“Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI