Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan

Senin, 07 April 2025 | 14:38 WIB
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
ilustrasi mayat. [pixabay]

Suara.com - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Kali Cengkareng, Elang Laut Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penemuan ini bermula ketika salah seorang petugas kebersihan melakukan tugasnya membersihkan tumpukan sampah yang mengapung di aliran kali tersebut. Saat itu, saksi menemukan mayat wanita tanpa identitas itu mengambang ditengah tumpukan sampah.

“Saat ditemukan korban menggunakan pakaian kaos coklat dan celana pendek bergambar Doraemon,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (7/4/2025).

Dengan dibantu petugas, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan autopsi. Hingga saat ini polisi masih melakukan serangkaian pendalaman untuk mencari sebab kematian korban.

“Kasus ini ditangani oleh Polsek Penjaringan,” ujar Ade Ary.

Tewas Menggantung

Seorang pria berinisial S (32), juga ditemukan tewas menggantung, di kamar mandi kediamannya, Jalan Salihun Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ade Ary mengatakan, penemuan jenazah ini bermula ketika istri korban yang berinisial AH mencari korban saat bangun tidur. Pasalnya korban sudah tidak berada di dalam kamar tidur.

Istri korban mulai curiga ketika dirinya mendapati pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam. Menggunakan tenaga yang ekstra, AH kemudian mendobrak pintu kamar mandi.

Baca Juga: Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng

Saat itu istri korban menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. S tewas menggantung menggunakan sebuah tali tambang plastik.

“Korban sudah tergantung dengan leher terikat tali,” kata Ade Ary.

AH kemudian berinisiatif untuk menurunkan korban yang menggantung. AH memotong tali tambang yang menjerat leher korban menggunakan pisau yang diambilnya dari dapur.

Korbanpun terjatuh ke lantai, namun nyawa korban sudah tidak tertolong alias meninggal dunia. Mendapati hal tersebut, AH kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Ketua RT setempat.

Ketua RT yang berinisial K (58), kemudian langsung meminta warganya untuk melaporkan hal ini ke kantor polisi terdekat. Petugas dari Polsek Kebayoran Lama, kemudaian mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Jenazah kemudian dibawa petugas untuk dilakukan autopsi di kamar jenazah Rumah Sakit Fatmawati. Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab kematian korban.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI