Prabowo juga mengkritisi sikap sebagian elit yang dianggap belum cukup memahami pentingnya peran petani dalam keberlangsungan negara.
Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan pembangunan bukan hanya intelektualitas, melainkan juga akal sehat dan kecintaan tulus kepada rakyat.
"Kita butuh orang pintar, tapi yang lebih penting adalah mereka yang punya akal sehat dan benar-benar cinta rakyat. Kadang orang terlalu pintar malah nggak jadi apa-apa," ucapnya diselingi canda dan tawa audiens.
Swasembada Beras
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan panen raya yang berlangsung di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada beras.
Zulhas bersama jajaran kementerian dan lembaga di bidang pangan mendampingi Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan panen raya serentak bersama petani di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Puncak panen raya ini semakin memperkuat optimisme pemerintah bahwa Indonesia akan swasembada pangan khususnya beras," ujar Zulhas.
Menko Pangan menyampaikan panen raya ini dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali peran vital petani dalam menjaga kedaulatan negara saat menghadiri panen raya padi serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin.
Baca Juga: Mendadak Dijemput Prabowo di Bengkulu, Agung Surahman Minta Maaf: Diluar Dugaan Saya
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan mendalam kepada para petani sebagai tulang punggung bangsa.