"Ada sekitar 120 ribu korban luka-luka, lebih dari 38 ribu anak yatim. Ini jumlah yang sangat besar. Perlu ada bantuan komunitas internasional untuk ikut membantu warga Gaza," ujarnya.
Indonesia Lebih Aktif
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan banyak permintaan agar Indonesia bisa lebih aktif lagi berperan mendukung serta mencari penyelesaian atas konflik khususnya di Gaza, Palestina dan umumnya di kawasan Timur Tengah.
Prabowo mengemukakan bahwa alasan sejumlah negara tersebut, karena Indonesia merupakan negara non-blok, dan negara dengan populasi muslim terbesar dunia.
Karena itu, dia berencana lakukan evakuasi terhadap sekitar 1.000 warga Palestina di Gaza.
Prabowo menyatakan perlu meminta persetujuan lima negara Arab untuk mengevakuasi warga Gaza. Negara-negara itu antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kelima negara itu akan dikunjungi Prabowo.
Menurut Prabowo, warga Palestina itu nantinya hanya akan sementara berada di Indonesia sampai pulih kembali dan kondisi Gaza telah membaik.