Tujuan utama setan adalah menjauhkan manusia dari rahmat Allah, membuat mereka lupa tujuan hidup, dan akhirnya terjerumus ke dalam kesesatan.
Dalam Surah Sad: 82-83, Iblis menyatakan akan menggoda semua manusia kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas.
Setan dalam Islam memang nyata dan aktif menggoda, tetapi kekuatannya terbatas dan tidak mampu mengalahkan manusia yang kuat imannya.
Dengan menjaga hubungan dengan Allah dan waspada terhadap bisikan jahat, manusia bisa terhindar dari pengaruh setan.
5 Golongan Manusia yang Ditakuti Setan
Dalam tradisi dan literatur keagamaan, terutama dalam konteks Islam, ada beberapa golongan manusia yang diyakini ditakuti oleh setan karena keimanan, ketakwaan, dan kebiasaan mereka yang menjaga hubungan erat dengan Allah.
Berikut adalah lima golongan manusia yang sering disebut ditakuti setan, berdasarkan ajaran Islam:
1. Orang yang selalu berzikir kepada Allah
Orang yang senantiasa mengingat Allah dengan berzikir, seperti membaca Al-Qur'an, tasbih, tahmid, dan tahlil, memiliki hati yang terlindungi.
Setan sulit mendekati mereka karena zikir menciptakan benteng spiritual. Dalam Al-Qur'an (Surah Al-A'raf: 201), disebutkan bahwa orang yang bertakwa akan terhindar dari godaan setan saat mengingat Allah.
2. Orang yang ikhlas dalam ibadah
Mereka yang beribadah hanya untuk Allah tanpa mengharapkan pujian atau imbalan duniawi membuat setan frustrasi. Keikhlasan menutup celah bagi setan untuk menyesatkan, seperti dijelaskan dalam hadis bahwa setan berkata, "Aku hancur karena orang yang ikhlas."
3. Orang yang rajin shalat malam (tahajud)
Salat tahajud dilakukan di waktu malam ketika kebanyakan orang terlelap, menunjukkan kedekatan khusus dengan Allah. Orang yang konsisten menjalankan tahajud memiliki aura spiritual yang kuat, membuat setan enggan mendekat.
4. Orang yang selalu menjaga wudhu