Libatkan OJK hingga BI, Bagaimana Nasib Nasabah Bank DKI usai Kasus Kebocoran Dana?

Senin, 14 April 2025 | 12:12 WIB
Libatkan OJK hingga BI, Bagaimana Nasib Nasabah Bank DKI usai Kasus Kebocoran Dana?
ILUSTRASI. Libatkan OJK hingga BI, Bagaimana Nasib Nasabah Bank DKI usai Kasus Kebocoran Dana?

Sebelumnya, salah satu nasabah Bank DKI dengan nama samaran Ari mengeluhkan layanan Bank DKI yang belum pulih sepenuhnya. Saat ini, fitur transfer antarbank lewat JakOne Mobile masih belum juga bisa digunakan. 

Ari menganggap pemulihan fitur ini sudah terlalu lama. Padahal, sudah hampir dua pekan sejak fitur transaksi antarbank hilang tapi belum juga bisa digunakan. 

"Ini belum bisa juga, kacau banget mau transfer-transfer masih belum bisa juga. Udah dua minggu gimana ini," ujar Ari kepada Suara.com, Jumat (11/4/2025). 

Ari mengaku sejak masalah ini muncul terpaksa menggunakan salah satu aplikasi untuk transfer antarbank. Meski biayanya lebih murah, Ari merasa penggunaan aplikasi ini mempersulit prosesnya. 

"Kan kalo pakai ini jadi tiga kali prosesnya. Makin ribet jadinya. Ribet banget. Padahal biasanya tinggal dari JakOne aja," ucap Ari. 

Mengenai transfer antarbank melalui ATM yang sudah pulih, Ari mengaku belum mencobanya. 

Di satu sisi, ada juga nasabah lainnya bernama samaran nerli yang sampai tak berani mencoba transfer antarbank via ATM. Ia khawatir di kondisi yang masih ada gangguan ini malah akan membuat dananya tersangkut. 

"Belum berani nyoba. Lagi kondisi begini nanti malah jadinya nyangkut dana saya lagi," pungkasnya.

Kasus Diusut Bareskrim Polri

Baca Juga: Kasus Mulai Diusut Bareskrim, Bank DKI Klaim Dana dan Data Nasabah Aman Tak Bocor

Bareskrrim Polri telah menerima laporan dari Bank DKI, namun belum bisa membeberkan substansi laporan dan subjek yang dilaporkan tersebut.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Chaniago mengatakan bahwa laporan tersebut telah diterima oleh pihaknya pada 1 April lalu.

"Benar pada 1 April (2025), kami telah menerima laporan dari pihak Bank DKI," kata Erdi, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Saat ini, lanjut Erdi, pihaknya masih mendalami dan mempelajari soal laporan tersebut.

"Saat ini pelaporan tengah didalami dan dipelajari lebih lanjut," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI