Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmen serius dalam peningkatan layanan penyelenggaraan ibadah haji. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan rencana revitalisasi besar-besaran terhadap Asrama Haji Donohudan yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan agar Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo ditingkatkan statusnya menjadi bandara haji internasional.
“Nanti Donohudan akan kami lakukan revitalisasi,” ujar Luthfi usai menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, di ruang kerjanya, Kamis, 17 April 2025.
Luthfi menjelaskan, saat ini kondisi bangunan dan sarana prasarana di Asrama Haji Donohudan sudah cukup tua dan banyak yang memerlukan perbaikan.
Ia menegaskan bahwa revitalisasi tidak hanya berupa renovasi fisik, tetapi juga pengembangan fasilitas penunjang agar Asrama Haji Donohudan menjadi pusat layanan haji modern yang representatif.
"Kalau perlu ada rumah sakitnya, terus asramanya diperbaiki. Sehingga Jawa Tengah memiliki kebanggaan dalam melayani jemaah hajinya, baik dari sisi fasilitas, kenyamanan, maupun teknologi," ungkap mantan Kapolda Jawa Tengah itu.
Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng telah melakukan perhitungan awal terhadap kebutuhan anggaran dan desain perencanaan. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk memastikan sinergi pembangunan di kawasan tersebut.
Tak hanya fokus pada revitalisasi asrama, Gubernur Luthfi juga menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas transportasi udara. Ia mengusulkan agar Bandara Adi Soemarmo tidak hanya melayani penerbangan domestik dan internasional reguler, tetapi juga diresmikan sebagai bandara haji internasional.
Menurut Luthfi, Bandara Adi Soemarmo sangat strategis karena letaknya yang berdekatan dengan Asrama Haji Donohudan, serta memiliki fasilitas yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Baca Juga: Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, dan dalam waktu dekat akan digelar rapat lintas kementerian untuk membahas usulan tersebut.
"Runway-nya harus diperpanjang, apron diperluas, dan fasilitas pendukung lainnya ditingkatkan. Dengan begitu, embarkasi Solo akan siap memberangkatkan jemaah secara langsung ke Tanah Suci tanpa harus transit," jelas Ahmad Luthfi.
Asrama Haji Donohudan sendiri diresmikan pada Februari 1997 dan telah lama menjadi titik penting dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kompleks ini terdiri dari berbagai gedung dengan nama-nama yang identik dengan kota-kota suci di Arab Saudi, seperti Gedung Jeddah, Gedung Madinah, Gedung Mekkah, Gedung Muzdalifah, Gedung Arafah, serta Masjid Al-Mabrur dan fasilitas dapur umum.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, menyambut positif rencana tersebut. Ia mengakui bahwa fasilitas Donohudan memang sudah saatnya diperbarui. Menurutnya, revitalisasi harus diarahkan untuk menciptakan asrama dengan standar pelayanan setara hotel bintang tiga.
“Setidaknya nanti fasilitasnya lengkap. Karena Donohudan ini paling strategis, dan menjadi salah satu embarkasi yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Saiful.