Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat, Transaksi Capai Triliunan di April 2025

Eko Faizin Suara.Com
Minggu, 20 April 2025 | 10:07 WIB
Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat, Transaksi Capai Triliunan di April 2025
Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat, Transaksi Capai Triliunan di April 2025. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan," tegas Damar.

Ingatkan investasi emas bukan cuma ikut-ikutan

Pada lain kesempatan, Damar Latri Setiawan sebelumnya juga mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).

Hal tersebut disampaikanya dalam webinar OJK Institute bertajuk Meneropong Masa Depan Pasar Emas Indonesia: Peran Strategis Bullion Bank di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata dia.

Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.

Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.

Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.

Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.

Baca Juga: Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 20 April, Level Mulai Stabil?

"Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang insya Allah emas pasti naik," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI