Peluang Reshuffle
Ikrar juga mempertanyakan adanya peluang reshuffle, terutama menteri-menteri era Jokowi.
"Enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran dan itulah yang kita nantikan apakah akan terjadi suatu reshuffle kabinet untuk memperbaiki siapa saja yang layak duduk di dalam kabinet," kata Ikrar.
"Supaya kabinet ini benar-benar menjalankan fungsi juga tugasnya dengan sangat baik. Ini bukan persoalan dulu mereka orang Jokowi dan sekarang menjadi orangnya Prabowo. Tapi apakah kapasitas intelektual mereka atau kemudian juga kejujuran-kejujuran mereka ini akan tetap bisa dipertahankan," tuturnya.
Ikrar menekankan, para menteri audah seharusnya tidak memiliki loyalitas ganda terhadap pihak lain di luar presiden saat ini yang sedang menjabat.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah menteri kabinet Merah Putih mendatangi rumah Jokowi di Solo secara bergantian dalam beberapa hari.
Persoalan matahari kembar Prabowo Jokowi ini mencuat setelah sebelumnya sejumlah Menteri sowan ke Kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Seperti yang dilakukan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
![Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat bersama Presiden ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/82752-jokowi-dan-budi-gunadi-sadikin.jpg)
Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.
Baca Juga: Kelakar Sufmi Dasco Saat Bersama Cak Imin Soal Matahari Kembar di Halal Bihalal PKB: Ini Bulan
"Ini silahturahmi, karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi saya sama ibu mau silahturahmi mohon maaf lahir dan batin," ujarnya saat ditemui, Jumat (11/5/2025).
"Juga mendoakan supaya pak presiden dan ibu itu sehat, karena masih jadi menteri kesehatan kan. Kalau Pak Jokowi sehat kayak gini kita senang, apalagi kalau Pak Jokowo umurnya sampai 80, 90, 100 insya allah, kita lebih senang lagi. Artinya menteri kesehatannya berhasil, sukses," terang dia.
Pada pertemuan tadi, Budi Gunadi mengaku dapat masukan dari mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Pak Jokowi titipnya itu kesehatan rakyat jangan dilupakan, jangan hanya presidennya saja yang dijagain. Jadi 280 juta masyarakat Indonesia itu mesti dijaga kesehatannya, kebetulan ada cek kesehatan gratis," jelasnya.