Ia menekankan bahwa RSUP Muhammad Hoesin berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam menangani persoalan ini, demi menjaga integritas lembaga dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
"Kami memohon kesabaran masyarakat dan memastikan bahwa segala tindakan yang kami ambil akan berpijak pada prinsip keadilan, kebenaran, dan perlindungan terhadap hak-hak semua individu di rumah sakit ini," ujarnya.
Seiring dengan mencuatnya dugaan kekerasan terhadap peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dilakukan oleh konsulen di RSUP Muhammad Hoesin Palembang, pihak manajemen rumah sakit mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak berspekulasi sebelum seluruh proses klarifikasi rampung.
Mereka menekankan bahwa penting untuk menunggu hasil investigasi resmi agar informasi yang beredar tidak menyesatkan atau memperkeruh suasana.
Dalam pernyataannya, pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang juga membuka kemungkinan bahwa insiden dugaan kekerasan terhadap peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Sriwijaya (Unsri) tersebut berakar dari persoalan pribadi antar individu yang terlibat.
Meski demikian, pihak rumah sakit tetap menekankan bahwa dugaan latar belakang personal tidak serta merta dapat menjadi pembenaran atas tindakan kekerasan fisik dalam lingkungan pendidikan dan pelayanan medis.
Manajemen rumah sakit mengakui bahwa interaksi antara peserta didik dan konsulen memang kerap diwarnai dinamika, mengingat tekanan kerja serta beban tanggung jawab yang tinggi dalam dunia medis.
Namun, semua pihak diharapkan tetap menjaga profesionalisme, etika, dan rasa saling menghormati.
Kini, publik menanti langkah tegas dari institusi terkait dalam menanggapi kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan citra pendidikan kedokteran di Indonesia dapat kembali ditegakkan dengan nilai-nilai profesionalisme dan etika yang semestinya.
Baca Juga: Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil