Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menjajal secara langsung penebaran benih padi dengan menggunakan teknologi pertanian, drone DJI Agras T40. Hal itu dilakukan Prabowo saat memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), hari ini.
Menurut Prabowo penebaran benih dengan menggunakan drone dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari.
"Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih. Ini ternyata bisa 1 hari 25 hektare. Yang tadinya 1 hektare kalo pake tenaga manusia 25 hari, sekarang 25 hekatre 1 hari," kata Prabowo, Rabu (24/4/2025).
Prabowo optimistis terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional dan peran Indonesia di kancah global. Ia berkeyakinan Indonesia tidak hanya menuju swasembada pangan, tetapi akan menjadi lumbung pangan dunia.

"Nanti Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia, yang tadinya banyak yang tidak percaya, tidak yakin, sekarang di depan mata kita, kita sedang melihat ini benar-benar sangat mungkin dan akan terwujud cita-cita kita. Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia," ujar Prabowo Subianto.
Kepala Negara menekankan pentingnya peran petani sebagai ujung tombak ketahanan nasional. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, kelompok tani, dan seluruh stakeholder pertanian atas kontribusi mereka dalam mewujudkan visi besar tersebut.
"Semuanya bahu membahu dari semua daerah kita angkat kemampuan kita, kita angkat penerimaan yang didapat oleh para petani kita. Para petani kita adalah kelompok produsen, kelompok yang menghasilkan pangan untuk seluruh bangsa Indonesia. Kalau pangan kita aman, negara aman," kata Prabowo.
Prabowo sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi pemerataan kekayaan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Ia menekankan bahwa bukti nyata keberhasilan sudah bisa dilihat langsung di lapangan.
"Ada yang mengatakan ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas, tidak, di depan mata ekonomi kita di depan mata, ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat lagi, kita berjuang," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Absen, Jokowi Bakal Diutus ke Pemakaman Paus Fransiskus, Apa Alasannya?
Agenda Kunker Prabowo ke Sumsel

Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Sumsel pada hari ini. Dalam agenda kunker itu, kepala negara akan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) dan memimpin tanam raya bersama.
Sebelumnya, setelah tiba di lokasi kegiatan, Presiden Prabowo langsung meninjau area peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif.
Dalam kunjungannya itu, Prabowo mengaku akan menyulap kawasan rawa tersebut dengan menjadikannya lahan sawah. Menurutnya, pembukaan lahan sawah yang mencapai 105 ribu hektare itu juga akan menggunakan teknologi modern untuk menebarkan benih padi.
"Alhamdulillah hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatra Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari yang tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya di sini adalah tempatnya buaya. Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dan teknik-teknik yang paling modern di dunia," ucap Prabowo.
Sejumlah pejabat pun tampak ikut mendampingi Prabowo dalam penebaran benih padi. Mereka di antaranya Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.