Suara.com - Polisi menciduk N alias R (23), terduga pelaku dalam kasus pembunuhan terhadap mayat pria tanpa identitas yang terbungkus karung di Batuceper, Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan kerja di sebuah konveksi. Adapun motif pelaku tega membunuh rekannya tersebut akibat persoalan di tempat kerja mereka.
“Melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” kata Ade Ary, usai dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
Adapun, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ade Ary.

Detik-detik Polisi Kepung Rumah Pelaku
Saat ditangkap, R tidak bisa berbuat banyak. Ia ditangkap di sebuah rumah yang berada di wilayah Penunggangan Utara, Tangerang.
Berdasar video penangkapan yang diterima Suara.com, terlihat petugas yang sudah mengepung rumah tersebut terpaksa mendobrak pintu lantaran pelaku tidak membuka pintu saat diketuk.
Usai mendobrak pintu, para petugas kemudian langsung menyergap R yang berada di salah satu ruangan. Terlihat R cuma bisa pasrah saat disergap.
Baca Juga: Cuma Baru Soekarno, KSBSI soal Kabar Prabowo Mau Temui Buruh saat Mayday: Kami Acungi Jempol

Petugas kemudian menggelandang R ke dalam sebuah mobil untuk pemeriksaan lanjutan di kantor polisi.
Aksi penangkapan ini juga menjadi tontonan tersendiri bagi warga sekitar. Warga cuma bisa melongo dengan penangkapan ini seakan tidak percaya jika di lingkungannya ada seseorang yang melakukan tindak kejahatan.
Mayat Dalam Karung Bikin Geger
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Tangerang sempat digemparkan dengan kabar penemuan sesosok mayat pria yang terbungkus dalam karung. Tragisnya, temuan karung berisi mayat pria tanpa identitas itu tergeletak di pinggir jalan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menduga jika korban merupakan korban pembunuhan. Pasalnya ia ditemukan dengan kondisi yang tidak wajar.
Hasil Autopsi Bikin Ngeri
Terlebih, dari hasil autopsi terdapat bekas luka akibat kekerasan benda tumpul dan tajam di tubuh korban.
![Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/31/68802-kombes-pol-zain-dwi-nugroho.jpg)
"Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” kata Zain.
“Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam," imbuhnya.
Saat ditemukan, korban juga diprediksi sudah tewas dalam waktu 2-3 hari. Hal itu terlihat dari kondisi jasad korban yang sudah membiru.
Ciri-ciri Korban
Petugas juga sempat mengeluarkan ciri-ciri korban, berharap bagi masyarakat yang mengenali atau ada pihak keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa melapor ke pihak kepolisian. Mengingat tidak ada identitas, saat pertama kali korban ditemukan.
Adapun, jasad pria tanpa identitas ini memiliki ciri-ciri berusia antara 20-30 tahun. Perawakan jenazah ini memiliki badan gemuk, dengan rambut lurus panjang.
Sementara, ciri-ciri lain pada mayat pria itu yakni korban memiliki tinggi badan 157 sentimeter dengan berat badan 60 kilogram. Mayat pria misterius itu juga memiliki kulit sawo matang.
Saat pertama kali ditemukan, korban dilaporkan menggunakan kaos three second, ikat pinggang tactical hitam, celana jeans hitam dan celana dalam berwarna biru muda.