Hormati Budaya Betawi, Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin

Minggu, 27 April 2025 | 16:29 WIB
Hormati Budaya Betawi, Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pramono mengaku, jika kritik terhadap dirinya merupakan vitamin. Sehingga para pihak yang menilai kinerja dirinya kurang maksimal tidak perlu ragu untuk mengkritik.

“Kami mohon kalau ada yang tidak sesuai, dikritik sekeras-kerasnya. Bagi saya dan Bang Dul kritik adalah vitamin, jangan ragu-ragu,” kata Pram, saat acara Halal Bihalal DPD PDIP Jakarta, di Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

Adapun, dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh para kader partai, diantaranya Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan, Darmadi Durianto.

Selanjutnya Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Widaya alias Aming, Eks Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, Agustina 'Tina Toon', Ida Mahmudah, Johnny Simanjuntak dan lainnya.

Pramono juga meminta, jika masyarakat memiliki keluhan soal kinerja Pemprov Jakarta bisa menyampaikan kepada dirinya, atau para anggota DPRD Jakarta.

“Dan alau ada apa-apa , tolong disampaikan. Apakah langsung kepada saya dan Bang Dul atau melalui fraksi kita yang ada di DPRD Jakarta,” tandasnya.

Kritik PSI

Di sisi lain, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengkritik soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menurunkan syarat pendaftar Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) jadi minimal tamatan Sekolah Dasar (SD). Ia menyebut hal ini bisa memberi dampak negatif.

August menilai dibukanya lowongan petugas oranye untuk lulusan SD berpotensi membuat pendidikan warga Jakarta terhambat. Sebab, masyarakat bisa kurang semangat untuk mengejar taraf yang lebih tinggi. Mereka dianggapnya akan berpikir cukup sekolah sampai SD dan bisa bekerja sebagai PPSU.

Baca Juga: Pesan Penuh Duka Pramono Usai Brando Susanto Meninggal di Acara Halal Bihalal PDIP

“Saya khawatir kebijakan Pemprov DKI Jakarta akan berdampak negatif terhadap dunia pendidikan di Jakarta. Hal itu tidak menutup kemungkinan membuat beberapa warga kurang semangat menempuh pendidikannya karena merasa sudah mendapatkan jaminan kerja menjadi pasukan oranye” ujar August dikutip pada Kamis (10/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI