"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komitmen 2 miliar dolar ya tadi," kata Prabowo.
Chief Executive Officer (CEO)/Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani dan Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat Maruarar Sirait yang turut mendampingi Prabowo membenarkan nilai kerja sama investasi tersebut.
Prabowo menekankan komitmen RI dan Qatar merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.
"Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias," kata Prabowo.
Untuk diketahui, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau Danantara, dibentuk sebagai bagian dari upaya strategis Indonesia memperkuat fondasi investasi nasional.
![Gedung Danantara. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/30/58535-gedung-danantara-ist.jpg)
Badan tersebut diluncurkan pada 2024. Danantara mengemban mandat khusus untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi yang berhubungan dengan aset-aset milik negara, termasuk sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kelompok usaha di bawahnya.
Pembentukan Danantara berangkat dari kebutuhan untuk menciptakan 'holding' investasi yang lebih adaptif, transparan, dan berdaya saing tinggi di tengah kompetisi global yang kian ketat.
Fokus utama Danantara adalah memperkuat ekosistem investasi nasional dengan cara mengelola portofolio investasi strategis, membangun kemitraan internasional, serta mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan, seperti infrastruktur, energi, teknologi, dan manufaktur.
Dalam perjalanannya, Danantara aktif membangun koneksi dengan berbagai lembaga investasi asing, termasuk sovereign wealth fund, perusahaan multinasional, hingga kelompok industri strategis dari negara mitra seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara di Timur Tengah.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk keterlibatan Presiden RI dalam acara-acara strategis seperti Townhall Meeting Danantara, mempertegas peran sentral Danantara dalam roadmap pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.