Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan Presiden Prabowo Subianto pasti hadir pada peringatan May Day atau Hari Buruh di Lapangan Monas, pada Kamis 1 Mei 2025.
Said menegaskan Prabowo pasti hadir dalam peringatan Hari Buruh. Hal itu ditegaskan Said saat dikonfirmasi ihwal kehadiran Prabowo bersama Presiden Konfederasi Buruh Dunia (ITUC), Akiko Gono.
"Sudah pasti datang," kata Said kepada Suara.com, Senin (28/4/2025).
Sementara itu dalam keterangan tertulis, diperkirakan, sebanyak 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas.
Sedangkan, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi.
"Dari laporan yang diterima KSPI, diperkirakan lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia," tulis keterangan KSPI.
Adapun buruh mengusung enam tuntutan utama pada peringatan May Day tahun ini, di antaranya hapus outsourcing, bentuk Satgas PHK, wujudkan upah layak, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, lindungi pekerja tumah tangga serta sahkan RUU PPRT, dan berantas korupsi serta sahkan RUU Perampasan Aset.
Said, menyampaikan bahwa keenam isu tersebut akan disuarakan secara nasional, termasuk dalam orasi di Lapangan Monas.
Baca Juga: Indonesia Getol Negosiasi Bareng AS, Hubungan dengan China Terancam?
“Kami berharap May Day 2025 menjadi kado bagi buruh," kata dia.