Suara.com - Seorang siswa SMP di Jawa Barat, Raka (13) viral setelah video dirinya menangis karena ayahnya meninggal dunia. Ramainya video itu lantaran Raka merawat ayahnya seorang diri hingga meninggal dunia.
Video tangisan Raka kemudian membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terenyuh hingga memanggil raka untuk memberikan keterangan kejadian viral tersebut.
Diketahui, Raka merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Raka tinggal bersama ayahnyadi Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Raka tinggal di sebuah kontrakan berdua dengan ayahnya. Raks menempati kontrakan tersebut berdua hingga ayahnya meninggal dunia pada Minggu 20 April 2025 kemarin.
Dedi Mulyadi memberikan sejumlah pertanyaan kepada Raka soal kejadian yang membuat jagat maya terenyuh. Dedi menanyakan pekerjaan ayah Raka yang meninggal dunia dan penyebab meninggalnya.
"(Kerjaan ayahnya apa?) Jualan tiket bus. Bapak sakit paru-paru," kata dia dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi.
Ayah Raka sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia saat Raka tertidur besebelahan dengan ayahnya.
Raka bahkan tidak mengetahui secara detail pukul berapa ayahnya tersebut meninggal dunia. Ia baru mengetahui saat terbangun dari tidurnya dengan kondisi tubuh ayahnya yang sudah tak bernyawa.
"(Jam berapa?) Engga tau pak, ketiduran. Pas bangun jam 3 dini hari. Pas dilihat dingin badannya," jelas Raka.
Baca Juga: Asal-usul Wisuda, ABG Nekat Debat Dedi Mulyadi yang Hapus Tradisi Tersebut di Sekolah
Raka kemudian menelepon orang terdekat untuk meminta tolong. Tetangga raka pun kemudian menolong ayahnya yang sudah tak bernyawa itu hingga dikebumikan.