Pemerintah Koordinasi Intens soal Tarif Trump
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan pemerintah terus menjalin komunikasi intens antara kementerian dan lembaga menyoal kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kekinian kementerian saling berkoordinasi untuk melakukan antisipasi dan mengabarkam perkembangan terkini dari hasil negosiasi yang terus dilakukan.
"Terus-menerus kita saling berkoordinasi untuk mengantisipasi dan mengupdate hasil negosiasi-negosiasi. Termasuk itu juga berdampak positif terhadap kita sendiri," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).
Pemerintah menyadari imbas dari tarif Trump, ke depan harus ada pembenahan dari sisi regulasi hingga mencari tujuan pasar baru, di luar Amerika Serikat (AS).
"Bahwa kemudian ada hal-hal yang perlu harus kita benahi baik dari sisi regulasi, kemudian dari sisi industri-industri kita, termasuk mencari pasar-pasar baru, bukan hanya Amerika. Maka kemudian segala sesuatu terus menerus secara intensif kita diskusikan," kata Prasetyo.