Skandal Private Jet KPU, TI Indonesia Temukan Dugaan Mark-Up Rp19,2 Miliar

Senin, 28 April 2025 | 19:45 WIB
Skandal Private Jet KPU, TI Indonesia Temukan Dugaan Mark-Up Rp19,2 Miliar
Ilustrasi Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Artinya, penyedia atau perusahaan tersebut menyediakan dua paket pekerjaan dalam satu RUP. Penyedia tersebut adalah PT Alfalima Cakrawala Indonesia.

“Jika ditelusuri melalui website resmi PT Alfalima Cakrawala Indonesia, ditemukan bahwa perusahaan tersebut memang perusahaan yang menyediakan layanan penyewaan private jet,” ujarnya.

Dalam web tersebut ada dua dokumen kontrak yang terkait dengan pengadaan dengan kode RUP 53276949. Masing-masing tertanggal 6 Januari 2024 dengan nilai Rp40 miliar, dan kontrak tertanggal 8 Februari 2024 dengan nilai Rp Rp25,2 miliar. Jika ditotal, jumlahnya menjadi Rp65,4 miliar.

Agus mengatakan, ada beberapa kejanggalan dari perusahaan dan kontrak ini, yakni pertama PT Alfalima Cakrawala Indonesia baru dibentuk pada tahun 2022.

Dinilai, perusahaan yang baru berusia 2 tahun, belum memiliki pengalaman sebagai penyedia untuk melaksanakan program pemerintah, tapi faktanya telah dipilih oleh KPU untuk penyewaan private jet.

Jika ditelusuri melalui situs Sistem Informasi Penyedia di website LKPP, perusahaan ini justru dikualifikasikan sebagai usaha kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI