Sebecanda itu balasan untuk pengabdian bapaknya," kata @de***ni tampak mengkritik hal yang dialami kakek tersebut.
"Tolong pemerintah jangan sebercanda ini. Guru di Indonesia itu sukarelawan atau profesi?," imbuh @sw***01 tampak protes.
"Telat banget, cuma dapet uang pensiunan doang, itupun kecil, miris sekali pendidikan di negara ini," timpal @kh***kn tampak sependapat dengan netizen sebelumnya yang berkomentar.
"DPR kontrak 5 tahun dapat dana pensiun seumur hidup.," ungkap @an***__ menyinggung anggota DPR yang mendapat dana pensiun.
"Tak apa !!, gelar atau status tersebut hanyalah di dunia & bersifat sementara, insyaallah pengabdian bapak kelak dibalas di surga nanti & lebih indah !!, aamiin (emoji sedih)(emoji api 2x)," kata akun @ba***aa ikut menimpali.
Profil Kelurahan Pagutan, Mataram
Kelurahan Pagutan adalah salah satu kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berada di jantung kota, Pagutan memiliki posisi strategis yang menghubungkan berbagai kawasan penting di Mataram, baik dari sisi pemerintahan, pendidikan, hingga ekonomi.
Secara geografis, Kelurahan Pagutan memiliki wilayah yang relatif datar, memudahkan pengembangan permukiman, fasilitas umum, dan pusat-pusat layanan masyarakat. Pagutan dikenal sebagai kawasan yang hidup dengan aktivitas sosial kemasyarakatan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
Selain dihuni oleh warga lokal suku Sasak, kawasan ini juga dihuni oleh pendatang dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan Pagutan sebagai miniatur keberagaman budaya di Kota Mataram.