"Dan saya juga sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan," pungkas Pramono.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (28/4/2025), Cak Lontong yang bernama asli Lies Hartono bersama eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Sedangkan Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Adapun jajaran Direksi PJAA antara lain Winarto sebagai Direktur Utama, serta Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.
Pergantian anggota Dewan Komisaris PJAA ini diharapkan akan memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan.
Cak Lontong sebenarnya tidak secara langsung terjun ke dunia politik, akan tetapi dia lebih dulu menjadi tim kampanye.
Seperti pada Pemilihan Presiden 2024, Cak Lontong mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun keputusan Cak Lontong mendukung salah satu paslon membuatnya sempat di-blacklist oleh sejumlah acara.
Meski begitu, Cak Lontong tak kapok. Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Cak Lontong menjadi Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Kali ini paslon yang didukung Cak Lontong itu telah terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
Resmi Diumumkan