"Nggak apa-apa, sehat kok. Dulu juga kita pas SD SMP pada jalan kaki padahal sekolahnya lumayan jauh tapi kita semua happy rame-rame, paling keren mentok pake sepeda wkwk. Badan kita sehat jadi jarang sakit," tambah @ze_******
"Seneng banget lihat gebrakan-gebrakan Kang Dedi Mulyadi. Siswa yang bisa ditempuh jalan kaki lebih baik jalan kaki biar lebih sehat," sahut @dr_******
"Kalau sekolah dekat nggak masalah, lah bagi anak yang tinggal di pelosok kampung gimana? Mau diantar ongkos minyaknya jadi double. Belum lagi kalau sudah hujan, jalanan kayak sawah yang habis diinjak. Heran dari dulu kayaknya cuma desaku yang nggak maju-maju," timpal @ra_*******
"Ditunggu program militer anak nakalnya pak," tulis @mou*****
Di sisi lain, Dedi Mulyadi juga tengah menjadi perbincangan setelah mengusulkan rencana kebijakan agar vasektomi menjadi syarat untuk menjadi penerima bantuan sosial (bansos) masyarakat prasejahtera di wilayahnya.
Vasektomi sendiri merupakan prosedur kontrasepsi permanen pada pria, sehingga sperma tidak dapat mencapai air mani saat ejakulasi. Dedi Mulyadi mengatakan akan memberikan insentif sebesar Rp 500.000 bagi warga yang bersedia vasektomi.