Pihak panitia SNPMB menyatakan akan terus melakukan verifikasi dan investigasi terhadap peserta dan joki yang terlibat. Eduart Wolok menekankan bahwa ini baru temuan dari sesi 1 hingga sesi 12, sementara UTBK masih berlangsung hingga 3 Mei 2025. Artinya, jumlah pelaku dan joki bisa saja bertambah.
Skandal ini membuka diskusi lebih luas tentang integritas di dunia pendidikan tinggi, serta tantangan baru yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi seperti AI dalam memalsukan identitas.
Pertanyaan besar muncul, bagaimana langkah tegas institusi seperti ITB menyikapi alumninya yang terlibat dalam praktik tercela ini?