"Kami sampaikan bahwa pada tahun ini ada alokasi anggaran Rp16,9 triliun untuk revitalisasi satuan pendidikan dan anggaran Rp2 triliun untuk digitalisasi pendidikan atau Smart Classroom, yang alhamdulillah bapak presiden tadi juga sudah menyaksikan bagaimana anak-anak di SD ini sudah mendapatkan manfaat dari penggunaan Smart classroom tersebut," tutur Mu'ti.
"Mudah-mudahan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dan dengan adanya Smart Classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat," kata Mu'ti.
Mu'ti sekaligus melaporkan mengenai dimulainya pemberlakuan pembelajaran mendalam atau deep learning dan pembelajaran coding dan kecerdasan artificial pada tahun ajaran 2025-2026
"Ini juga merupakan bagian dari program yang kami kembangkan secara akademik untuk memaksimalkan alat-alat dan sarana dan prasarana digital sebagai bagian dari penguatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan pembelajaran yang menekankan pentingnya penguasaan dan pembelajaran yang berkualitas," kata Mu'ti.