Jakarta Darurat Sanitasi, Ribuan KK Masih BAB Sembarangan, Apa Penyebabnya?

Selasa, 06 Mei 2025 | 18:55 WIB
Jakarta Darurat Sanitasi, Ribuan KK Masih BAB Sembarangan, Apa Penyebabnya?
Foto sebagai ILUSTRASI: Suasana deretan permukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Layanan Publik Humanis

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno meminta jajarannya untuk memberikan pelayanan publik yang humanis seraya membangun solidaritas di tengah keberagaman termasuk agama.

"Peran pemerintah tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai penjaga nilai kebangsaan, termasuk kerukunan antarumat beragama," ujar dia di Jakarta International Velodrome, Jumat (2/5/2025) lalu, dalam acara "Aktualisasi Nilai-nilai Paskah 2025".

Rano mengatakan semangat Paskah selayaknya dapat mendorong jajarannya yang merupakan umat Kristen dan Katolik untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh dedikasi, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.

"Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus berupaya mengoptimalkan pelayanan publik dan melakukan berbagai kegiatan sosial. Ini adalah wujud nyata dari aktualisasi nilai Paskah, kasih, pengorbanan, dan kepedulian," kata dia.

Wagub kemudian mengajak para pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat modernisasi beragama demi wujudkan Jakarta sebagai rumah yang aman, nyaman, dan damai bagi warganya.

"Saya juga berharap nilai-nilai Paskah dapat menginspirasi jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus berinovasi dalam optimalkan pelayanan publik, serta menjadikan keberagaman sebagai kekuatan utama dalam membangun Jakarta sebagai kota global yang inklusif," katanya.

Adapun pada acara tersebut, turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan dimeriahkan penampilan penyanyi rap Saykoji.

Gubernur Pramono menyerahkan tali kasih kepada sembilan yayasan dan bantuan berupa 1.000 bibit mangrove. Kesembilan yayasan tersebut yakni PSAA Dorkas, PSAA Tanjung Barat, Yayasan Pondok Kasih Agape, Panti Asuhan Rumah Pemulihan Kasih Anugerah, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan Panti Asuhan An’Nimah.

Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun STMB di Cipinang Cempedak, Wujudkan Masyarakat Sehat dan Berdaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI