Sejumlah 400 orang, kata Kelik, telah mendaftar untuk memperebutkan 200 unit yang disediakan.
"Kemudian yang dari verifikasi untuk administrasi awal Yang lolos 33 KK. Kemudian tadi yang ada 30 karena 3 mengundurkan diri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, DPRKP DKI Jakarta membuka pendaftaran penyewaan Rusunawa Jagakarsa.
Ratusan orang turut mengikuti seleksi demi mendapatkan jatah sewa hunian bertingkat, namun ratusan pendaftar gagal melanjutkan proses untuk bisa tinggal di rusun tersebut.
Penyebabnya banyak dari mereka yang mendaftar dianggap tidak memenuhi syarat administrasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno pun menepis adanya praktik curang dalam seleksi tersebut.
Tak hanya itu, ia memastikan bahwa seluruh pendaftaran dilakukan melalui sistem daring berbasis data.
"Semuanya seleksi dengan Sirukim namanya, dengan sistem. Nggak ada kedekatan, enggak ada kenal-kenalan lagi," ujar Rano saat ditemui di Balai Kota, Senin 14 April 2025.
Pria yang juga dikenal lewat perannya sebagai 'Doel' dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menjelaskan, peminat rusun tersebut cukup tinggi.
Baca Juga: Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
Namun sayang, daya tampung unit rusun yang terbatas membuat warga harus melalui seleksi yang tidak bisa terhindarkan.
"Tentu ini berebut. Itu disana kapasitas 3 tower mungkin 800. Luar biasa animonya. Terpaksa harus berebut. Berebut ya, terpaksa. Namanya seleksi, kan," ucapnya.