Namun nyatanya, Hasan menegaskan saat ini sudah mulai terjadi perang antarnegara di belahan dunia lain seperti Ukraina dan Rusia hingga ialah India dan Pakistan.
" (Tahun) 2019 Pak Prabowo masih bicara seperti itu, 2022 Rusia perang dengan Ukraina. Sampai hari ini belum selesai,” tutur Hasan.
Tak hanya itu, ekskalasi saat ini juga sedang dibayang-bayangi kondisi perang yang terjadi di sejumlah belahan dunia hari ini.
"Oktober 2023, Israel menginvasi gaza sampe hari ini belum selesai. Ada gencatan senjata sebentar tetapi hari ini kembali mengebom dan membantai warga Gaza. Minggu ini, India perang dengan Pakistan,” katanya.
Untuk diketahui, ketegangan di Kawasan Asia Selatan semakin memanas usai India menyerang Pakistan.
Terbaru, India diduga mengirim rudal untuk menyerang pangkalan Udara militer di Pakistan.
Menurut saluran Geo TV, sistem pertahanan udara Pakistan berhasil mencegatnya mengutip Juru Bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry.
Sebelumnya, Chaudhry mengatakan India menembakkan rudal ke tiga yang menargetkan pangkalan udara Pakistan, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Laporan itu juga mengutip Otoritas Bandara Pakistan yang mengatakan negara itu telah menutup wilayah udaranya untuk semua penerbangan mulai pukul 03.15 pagi waktu setempat atau jam 05.15 WIB hingga 12.00 siang Waktu setempat atau 14.00 WIB.
Baca Juga: Siapa Satriya Arta Kumbara? Desersi Marinir yang Jadi Tentara Bayaran Rusia
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat menyusul serangan 22 April 2025 di dekat Kota Wisata Pahalgam, di wilayah Kashmir yang dikelola India, di mana sekelompok militan Islam bersenjata menewaskan 26 orang.
Kelompok pemberontak Front Perlawanan yang terkait dengan sejumlah aksi teror mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi India menyalahkan pihak Pakistan, yang kemudian menolak tuduhan itu.
Sebelumnya pada 7 Mei, Kementerian Pertahanan India mengumumkan peluncuran Operasi Sindoor, yang menargetkan 'infrastruktur teroris' di Pakistan.
Militer Pakistan telah melaporkan 31 orang tewas dan 57 lainnya cedera akibat serangan India.