Bom awal di Eropa biasanya berbentuk bola logam berisi bubuk mesiu yang meledak dengan sumbu bakar.
Senjata ini digunakan dalam berbagai peperangan besar di Eropa, seperti Perang Seratus Tahun dan Perang Salib.
Perang Dunia I dan Inovasi Bom
Pada masa Perang Dunia I (1914–1918), penggunaan bom semakin meluas.
Selain granat tangan, bom mulai dijatuhkan dari pesawat terbang ke posisi musuh.
Inilah awal mula konsep pengeboman udara yang akan menjadi penting di masa depan.
Bom di masa ini masih bersifat konvensional dan manual.
Beberapa bentuk bom yang digunakan termasuk bom tangan yang dilempar langsung ke musuh.
Bom mortir yang ditembakkan dari peluncur dan bom udara yang dijatuhkan dari pesawat.
Baca Juga: Ledakan Maut di Garut, Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi TNI AD?
Meski daya ledaknya terbatas, penggunaan bom secara massal menandai perubahan besar dalam taktik perang modern.