Bakal jadi Ekskul di Semua Sekolah, Siswa di Jakarta Wajib Belajar Pencak Silat

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:57 WIB
Bakal jadi Ekskul di Semua Sekolah, Siswa di Jakarta Wajib Belajar Pencak Silat
ILUSTRASI. Pramono Mau Wajibkan Siswa Belajar Pencak Silat, Bakal jadi Ekskul di Semua Sekolah. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berencana mewajibkan tiap siswa di Ibu Kota mempelajari seni bela diri pencak silat. Nantinya, pencak silat akan menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Jakarta.

Hal ini disampaikannya usai melayat jenazah eks Wakil Gubernur sekaligus Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (13/5/2025). 

Pramono menyebut Eddie sangat berharap agar pencak silat bisa menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade.

Karena itu, menjadikan pencak silat sebagai ekstrakulikuler wajib merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap cita-cita Eddie itu.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat naik transportasi umum transjakarta. (Suara.com/Alfian)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menaiki transportasi umum Transjakarta. (Suara.com/Alfian)

"Memang melalui pencak silat beliau berharap pencak silat bisa mengikut olimpiade," ujar politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu.

"Beliau sangat berharap, maka itu mungkin kita akan mewajibkan ekstrakurikuler pecak silat masuk di sekolah sekolah, agar menjadi olahraga pilihan untuk anak-anak kita," kata Pramono menambahkan.

Dengan kebijakan ini, kata Pramono, tak berarti ia melarang adanya kegiatan bela diri lain. 

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Jokowi itu menambahkan, bela diri lain tetap boleh diadakan di sekolah di samping pencak silat sebagai pelajaran wajib demi melestarikan budaya.

"Bukan berarti kami melarang bela diri yang lain, silakan, tapi pecak silat harus ada di sekolah-sekolah, supaya kebudayaan Jakarta, kebudayaan Indonesia, itu tidak hilang melalui filosofi pecak silat itu, itu yang beliau sangat harapkan," ungkapnya.  

Baca Juga: Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut Indonesia telah kehilangan salah satu sosok penting yang sangat berjasa, khususnya dalam mengenalkan pencak silat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI