"Ya jadi think out off the box mereka berani untuk membuat suatu kawasan khusus tidak boleh ada pemain orang islamnya tidak boleh ada pekerja orang islamnya dan pemasukannya pun untuk dibangun infrastruktur itu kan out off the box sekali. Nah ini maksud saya, saya mendorong pemerintah berpikir secara kreatif," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu pada 8 Mei 2025 lalu, Galih meminta pemerintah untuk mencari PBNP baru.
"Mungkin, mohon maaf nih, saya bukannya mau apa-apa, tapi UEA kemarin sudah mau jalanin kasino, pak," kata Galih dalam rapat kerja dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di Komisi XI DPR dikutip dari YouTube TV Parlemen, Senin 12 Mei 2025.
"Coba negara Arab jalanin kasino, itu kan maksudnya mereka kan out of the box gitu lembaga dan kementerian dan lembaganya out of the box.” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia bisa sama kondisinya seperti UAE.
"Sejak pada saat kasus minyak itu mereka kayaknya, aduh kayaknya nggak bisa lagi ini kita berpegangan sama SDA nya, walaupun PNBP terbesarnya masih SDA," katanya.
"Tapi mereka udah nge-slide, Pak dari SDA ke jasa khususnya jasa sosial, dari wisata, dan masukan lainnya,” sambungnya.