WNI Aman dari Bentrokan Maut di Tripoli Libya: Kemlu: Tak Ada yang Jadi Korban

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 09:02 WIB
WNI Aman dari Bentrokan Maut di Tripoli Libya: Kemlu: Tak Ada yang Jadi Korban
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha. ANTARA/Azmi Samsul Maarif/am. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Sebelumnya, surat kabar Al Wasat, dengan mengutip beberapa sumber, melaporkan bahwa kepala dinas keamanan di bawah dewan kepresidenan Libya, Abdel Ghani al-Kikli, tewas di Tripoli, dengan suara tembakan terdengar di beberapa wilayah kota itu.

Kementerian dalam negeri Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang berpusat di Tripoli telah mengimbau penduduk ibu kota itu untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka.

Kepala Keamanan Tewas

Kepala keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani al-Kikli tewas di ibu kota Tripoli, di tengah suara tembakan yang terdengar di beberapa wilayah kota itu, menurut laporan surat kabar Al Wasat yang mengutip beberapa sumber.

"Al-Kikli tewas pada Senin malam di markas besar Brigade ke-444 Distrik Militer Tripoli," kata sumber surat kabar itu.

Laporan itu menyebutkan bahwa suara tembakan dapat terdengar di daerah Ain Zara dan Salah Ad-Din di selatan Tripoli.

Menurut media Libya, Bandara Internasional Mitiga di Tripoli telah menghentikan operasinya karena bentrokan tersebut.

Kementerian dalam negeri Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang berpusat di Tripoli telah mengimbau penduduk ibu kota untuk tetap tinggal di rumah mereka.

Sejak penggulingan dan pembunuhan pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada 2011, Libya tidak lagi menjadi negara yang bersatu.

Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Daraa: Pasukan Keamanan Suriah vs. Loyalis Rezim Lama, Warga Sipil Jadi Korban

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kebuntuan di antara otoritas di Tripoli di bagian barat negara itu dan otoritas di bagian timur, yang didukung oleh Tentara Nasional Libya di bawah komando Marsekal Khalifa Haftar. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI